Satu Visi Bangun Kampung Halaman, Alumni SMPN 1 Sekayu Berdomisili di Jabodetabek Gelar Silaturahmi
Jabarpedia, Bekasi – Setelah bertahun-tahun tak saling bertemu, para alumni SMPN 1 Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, menggelar reuni sekaligus silaturahmi, Rabu (11/12). Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini dilaksanakan di Aula Laboratoriium Sipil Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Puluhan alumni SMPN 1 Sekayu yang hadir merupakan warga Musi Banyuasin yang merantau di wilayah Jabodetabek. Sebagian besar dari memiliki latar belakang sosial yang berbeda, ada yang pengusaha, akademisi, hingga politisi.

Nampak hadir Pimpinan Laboratorium Sipil Burangkeng, M Syazili AS, mantan anggota DPR RI yang juga politisi PAN, Muhammad Rizal, Ketua Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (Ikamuba) DKI Jakarta, Ibrahim Gause, serta salah seorang pengusaha di Kota Bekasi, Dedi Kamran. Dalam silaturahmi ini, seluruh pesertabyang hadir menyatakan sikap dan visi yang sama, yakni membangun Musi Banyuasin yang merupakan kampung halaman yang mereka cintai.
Ajang silaturahmi ini kemudian dimanfaatkan para peserta untuk saling bertukar kisah atau wawasan mengenai perjalanan hidup yang mereka lalui setelah lulus SMPN 1 Sekayu. Ada keharuan terpancar saat para peserta menyampaikan sambutan setelah lama tak saling bertemu.

Saat diajak berbincang, Pimpinan Laboratorium Sipil Burangkeng, M Syazili AS, menjelaskan ajang silaturahmi ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar. “Sebenarnya silaturahmi ini direncanakan secara mendadak, saya mengajak kawan-kawan berkumpul dan semua menyanggupi, jadilah silaturahmi ini kami gelar sekaligus ajang reunian,” ungkapnya.
Padatnya kesibukan para alumni SMPN 1 Sekayu di tanah perantauan tak lantas membuat Syazili pesimis untuk membangkitkan semangat mereka membangun Musi Banyuasin. “Karena itu saya mulai dengan diri saya sendiri, saya sampaikan bahwa siap selalu siap jika dibutuhkan dalam rangka memajukan kampung halaman kita yakni Musi Banyuasin menjadi lebih maju dan berkembang,” tegasnya.

Syazili kenudian meyakini seluruh warga Musi Banyuasin di perantauan memiliki sumber daya yang handal untuk diajak bersama membangun tanah kelahirannya. “Saya yakin jika kita bersatu dan saling bersinergi, kita bisa wujudkan visi atau semangat kita dalam membangun Musi Banyuasin,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan anggota DPR RI yang juga politisi PAN, Muhammad Rizal, menyampaikan respon yang positif adanya silaturahmi ini. “Kita sudah lama tidak ketemu, bahkan sampai puluhan tahun tidak saling berkomunikasi, alhamdulillah dengan gagasan yang dilakukan Kakanda Syazili, akhirnya kita bisa bertemu dan saling bertukar wawasan, sehingga silaturahmi ini memberikan banyak manfaat yang positif,” ungkapnya.

Rizal optimistis rasa persaudaraan masyarakat Musi Banyuasin yang merantau tetap terjalin erat meski terpisah oleh jarak yang berjauhan. “Yang pasti kami berharap pertemuan seperti ini bukan hanya sekali digelar tapi menjadi agenda rutin agar rasa persaudaraan diantara masyarakat Muai Banyuasin tidak pudar,” katanya.
Harapan yang sama disampaikan Ketua Ikamuba DKI Jakarta Ibrahim Gause. “Meski kita tak punya banyak waktu untuk saling berkumpul karena rutinitas kita masing-masing, tapi alangkah baiknya jika kita tetap menyempatkan saling bertukar informasi dan tetap menjalin silaturahmi seperti dalam pertemuan ini,” ulasnya.
Ibrahim kemudian berencana untuk menyampaikan visi dan semangat para peserta yang hadir untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan kepada Bupati Musi Banyuasin. “Akan saya sampaikan kepada Bupati dan Pemda Musi Banyuasin bahwa kita memiliki kekuatan besar untuk menggalang kebersamaan dengan warga Musi Banyuasin di perantauan untuk menyumbangkan tenaga dan fikiran demi kemajuan Musi Banyuasin,” katanya.
Begitu juga dengan tekad yang disampaikan salah seorang pengusaha di Kota Bekasi, Dedi Kamran. “Dengan senang hati saya akan meluangkan tenaga dan fikiran kita untuk bersama masyarakat perantauan demi kemajuan Musi Banyuasin di masa mendatang,” pungkasnya. (Mul)
Share this content:
Post Comment