Rayakan Milad Ke-2, Komunitas ‘Ngawadul’ Cikiwul Persembahkan Hiburan Wayang Golek Semalam Suntuk

Rayakan Milad Ke-2, Komunitas ‘Ngawadul’ Cikiwul Persembahkan Hiburan Wayang Golek Semalam Suntuk

Jabarpedia, Kota Bekasi – Sudah tahun terbentuk, komunitas Ngawadul (Ngahijikeun Warga Jadi Dulur) yang berada di wilayah Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menjadi wadah bagi warga setempat untuk saling menjalin silaturahmi dan komunikasi membahas perkembangan lingkungan.

Tak ayal, komunitas yang mengusung semangat anti ketresinggungan dan anti Baper-an mendapat tempat di hati masyarakat sehingga makin hari makin bertambah warga yang bergabung dalam komunitas Ngawadul ini.

Sebagai wujud syukur, para pengurus komunitas Ngawadul mempersembahkan hiburan rakyat berupa pagelaran wayang golek semalam suntuk, Jumat (3/1) malam. Acara ini merupakan bentuk perayaan hari jadi (Milad) komunitas Ngawadul ke-2 tahun.

Kegiatan ini mendapat respon dari seluruh warga Cikiwul yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan. Bahkan terlihat hadir anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Solidaritas Sarwin Edi Saputra, Lurah Cikiwul Acep Supriyadi, bersama Ketua LPM Cikiwul Tholib S Hidayat, yang ikut berbaur menyaksikan hiburan wayang golek yang dipersembahkan oleh Ki Dalang Endang Setia dari Grup Golek Mekar Wangi 2 ini.

Saat menyampaikan sambutannya, Ketua Komunitas Ngawadul, Nanang Riana, menyampaikan apresiasinya terhadap kebersamaan warga Cikiwul dalam menjalin silaturahmi yang positif untuk kemajuan lingkungan. “Makin sering bersilaturahmi, kita jadi makin banyak memiliki saudara, kita jadi makin peduli satu dengan lainnya,” kata Nanang.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Amit Supriatna menjelaskan hibiran wayang golek ini sebagai wujud terima kasih kepada seluruh warga Cikiwul yang selama ini selalu bergotong royong membangun wilayah.

“Apalagi sekarang masih dalam suasana Tahun Baru, karena itu kami persembahkan hiburan rakyat berupa wayang golek ini sebagai wadah bagi warga untuk ngariung bareng sambil bersilaturahmi,” ulasnya.

Terbentuknya komunitas Ngawadul ini, menurut Samit, merupakan bentuk semangat bersama di kalangan warga yang peduli dengan kondisi lingkungannya masing-masing. “Kalau bahasa Sunda, arti dari ngawadul itu adalah berbohong atau omong besar, tapi ini merupakan singkatan dari Ngahijikeun Warga Jadi Dulur atau menyatukan seluruh warga Cikiwul menjadi satu keluarga besar, tanpa ada ketersinggungan tanpa ada rasa Baper,” ulasnya.

Lebih lanjut Samit berharap hiburan wayang golek ini bisa menyatukan kembali seluruh warga Cikiwul setelah adanya perbedaan pilihan dalam ajang Pilkada serempak yang belum lama ini rampung digelar. “Yuk kita kembali ke budaya asli kita sebagai masyarakat Cikiwul yang giat bergotong royong dan menjunjung tinggi azas kekeluargaan demi Cikiwul yang makin maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Mul)

Share this content:

Post Comment