Kongkow Bareng Tiga Pilar Kecamatan Mustikajaya, 2 Jenis Guantibmas Ini Jadi Perhatian

Jabarpedia, Kota Bekasi – Unsur Tiga Pilar yang terdiri dari aparatur Kecamatan Mustikajaya, Polsek Bantargebang, dan Koramil 05/Bantargebang menggelar kongkow bareng untuk membahas tentang ancaman gangguan Kamtibmas (Guantibmas) yang meresahkan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (4/10) malam ini diikuti ratusan peserta dari kalangan pengurus lingkungan, pengurus organisasi mitra Polri dan TNi, serta tokoh masyarakat.

Nampak hadir Sekretaris Camat (Sekcam) Mustikajaya Hasan S, Wakil Kepala Polsek Bantargebang AKP Karna dan perwakilan Koramil 05/Bantargebang. Acara juga dirangkai dengan dialog interaktif yang dimanfaatkan peserta untuk berdiskusi tentang ancaman Guantibmas yang terjadi di lingkungan masyarakat, termasuk 2 jenis Guantibmas yakni kenakalan remaja serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Dalam kesempatan itu, AKP Karna menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memiliki kepedulian untuk menjaga kondusfitas lingkungannya masing-masing. “Jangan sampai kasus penemuan 7 korban meninggal di Kali Bekasi terulang lagi, jangan sampai ada anggota keluarga kita yang terlibat aksi kenakalan remaja atau kriminalitas lainnya,” ungkapnya.

Karna kemudian menyebut pihaknya akam terus melakukan patroli rutin di beberapa lokasi dianggap rawan terjadi tawuran dan tindak kejahatan Curanmor. “Kami aktif patroli siang dan malam untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa termasuk remaja dan anak-anak, kamii juga aktif memantau lokasi-lokasi sepi yang mengundang terjadinya aksi begal, semua kami lakukan umtuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Hasan S berharap kepada peserta yang ikut kongkow bareng ini agar dapat menyebarluaskan upaya-upaya pencegahan Guantibmas kepada keluarga dan tetangga terdekat. “Upaya pencegahan Guantibmas yang diterima peserta kongkow bareng harus disebarluaskan sehingga makin banyak masyarakat yang mengetahui, dengan demikian kita bisa mencegah terjadinya kriminalitas di lingkungan kita masing-masing,” katanya. (Mul)