Dukung Pengentasan Pengangguran, Karang Taruna Kota Bekasi Berikan Pelatihan Calon Teknisi Pendingan Udara dan Dispenser

Jabarpedia, Kota Bekasi – Jajaran pengurus Karang Taruna Kota Bekasi menggulirkan program pelatihan untuk para pemuda yang berminat menjadi seorang teknisi AC (air conditioner) atau mesin pendingin udara dan mesin dispenser. Program ini bekerjasama dengan Service-AC.id yang merupakan penyedia layanan perbaikan AC dan dispenser.

Tahap pertama, pelatihan ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan. Para peserta pelatihan diberikan pengetahuan langsung dari dua orang instruktur pelatihan tentang cara memperbaiki AC dan dispenser hingga mahir.

Bukan hanya mendapat settifikat kelulusan, para peserta juga berkesempatan untuk bergabung dengan Service-AC.id atau membuka sendiri jasa layanan perbaikan AC dan dispenser secara mandiri. Program ini pun langsung mendapat respon positif dari para kader Karang Taruna yang langsung mendaftar sebagai peserta pelatihan.

Saat diajak berbincang, Ketua Garda Sakti Sakata Karang Taruna Kota bekasi M Zainudin Arrafy menjelaskan program pelatihan ini merupakan bagian dukungan untuk pemerintah daerah Kota Bekasi dalam rangka mengentaskan masalah pengangguran. “Kami ingin para memuda memiliki keahlian atau skill untuk bekal mereka di masa depan,” ujarnya saat mendampingi Ketua Karang Taruna Kota Bekasi H Darkam Suryadi.

Zainudin menyebut ketersediaan lapangan pekerjaan di pabrik atau perusahaan makin terbatas dengan tingkat persaingan yang makin tinggi. “Makamya kami ingin memberikan pilihan alternatif bagi pemuda Karang Taruna yang ingin berwirausaha, salah satunya dengan memberikan bekal keterampilan kepada mereka melalui pelatihan ini,” ungkap pemuda yang akrab disapa Kopex ini.

Dalam kesempatan yang sama, Wahyudi Yuka dari Service-AC.id menyambut baik program kerjasama dengan Karang Taruna ini. “Banyak manfaat yang diterima para pemuda dengan mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya.

“Kami memberikan pelatihan secara berkesinambungan sampai peserta benar-benar mahir sebagai teknisi AC dan dispenser. Jadi tidak ada batasan waktu bagi tiap peserta,” ulas Yuka yang juga merupakan Dewan Pembina BPC HIPMI Kota Bekasi ini.

Yuka berharap program pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarga besar Karang Taruna. “Bagaimana pun juga, keterampilan menjadi bekal utama kita saat menghadapi dunia pekerjaan, jadi program pelatihan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Mul)