Ngebet Kembali Jadi Ketua PPP Kota Bekasi, Sholihin Terkendala Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dan Aturan Partai

Ngebet Kembali Jadi Ketua PPP Kota Bekasi, Sholihin Terkendala Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dan Aturan Partai

Ketua DPC PPP kota Bekasi, Sholihin diduga masih ngebet ingin menjadi Ketua DPC PPP Kota Bekasi pada priode mendatang.

Dari informasi yang didapat jelang habis masa jabatannya, Sholihin mulai gerasak grusuk ke petinggi PPP di tingkat Provinsi dan Pusat agar mendapatkan kembali posisi Ketua PPP Kota Bekasi. Meski secara aturan partai sholihin tidak diperbolehkan kembali maju pada Muskot Partai berlambang Ka’bah karena sudah memimpin selama dua priode.

“Iya infonya beliau sedang meminta agar diperbolehkan kembali memimpin PPP, ” Kata kader PPP Kota Bekasi yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media, Rabu (9/7/2025).

Pengamat Politik, Muhamad Tahir mengatakan niatan Sholihin tersebut bisa mendapat pertentangan di internal partai.

“Citra Sholihin atau Gus Shol sudah tidak baik – baik saja. Dugaan Kasus pelecehan seksual masih bergulir dan itu bisa mencegah gus shol kembali memimpin PPP Kota Bekasi,” Tuturnya

Melihat dari kasus sebelumnua yang pernah terjadi dikubu PPP Kota Bekasi pada 2019 lalu, Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi Sanwani terjerat kasus yang sama. Sehingga, membuat dirinya mengundurkan diri dari jabatan struktural partai.

“Mungkin Sholihin bisa melakukan hal yang sama mengundurkan diri atau tidak kembali ikut kontestasi dalam Muskot PPP karena isu dugaan tindak seksual sangat merugikan partai serta masih menjadi pembicaraan publik. Nantinya akan berdampak pada jalannya mesin organisasi partai dimata publik. Secara aturan partai juga Sholihin sudah tidak diperbolehkan ikut kontestasi pemilihan Ketua partai,” Tuturnya.

Selain itu, Turunnya jumlah suara PPP Di Pemilihan Legislatif menjadi nilai negatif kepemimpinan Sholihin. Oleh karena itu dirinya menyarankan agar regenerasi harus dilakukan PPP.

“Teringat PKB Kota Bekasi saat dipimpin Ketua sebelumnya yang tidak berkembang dan hanya meraih satu kursi. Setelah perubahan struktural PKB meraih lima kursi. PPP harus belajar dari PKB dan berani meregenerasi kepengurusan partai, ” Ucapnya.

Share this content:

Post Comment